Posts

Showing posts from 2015

Bingung karena Bingung (?)

Bingung, sebenarnya ini rasa apa. Marah? Bukan. Kecewa? Sepertinya bukan juga. Sedih? Sedih karena apa? Bingung. Bahkan bingung apa yang ingin diungkapkan, ataupun yang hanya sekedar dituliskan.  Mungkin harus minta maaf. Maaf karena tak pengertian. Maaf akan segala keegoisan. Maafkan hati yang sedang butuh perhatian. Maafkan diri yang sedang manja. Maafkan otak yang sedang tidak ingin berpikir positif. Aku pun masih dibuat bingung atas segala kebingungan yang ada. Tapi, semoga ini hanya rasa sesaat, dan pengertian serta ketulusan itu akan kembali. -BAS-

Siapa Jahat?

Ketika suhu dingin telah menempati satu sisi tubuhmu (hanya satu sisi!), dan saat satu sisi yang sama dari tubuhmu begitu berat mengikuti apa maumu (hanya satu sisi yang sama!), saat itu lah kau akan tau betapa berharganya kata sehat, betapa menyenangkannya lingkungan segar, dan betapa berartinya waktu luang. Kau akan tau betapa jahatnya makanan yang kau santap dengan rasa senang. Jahatnya makanan yang sangat kau inginkan dan minuman yang terlihat begitu menyegarkan. Kau akan tau betapa jahatnya sebuah sistem pendidikan. Kau lihat? Bahkan ilmu yang bermanfaat pun bisa terlihat begitu jahat. Kau akan tau betapa jahatnya lingkungan yang seolah menyenangkan. Lingkungan tempat bertemu begitu banyaknya manusia di sekitarmu yang mungkin kau rasa dapat menyediakan segala keperluanmu dan terasa memudahkan. Kau akan merasakan betapa jahatnya manusia, yang terus menerus mengganggumu dengan segala aktivitas dan suara-suara atau apapun yang dibuatnya. Kau akan tau jahatnya rasa tulus. Ketulus

Bisakah?

Bisakah korbankan sedikit waktu untuk mereka yang mengorbankan waktu untukmu? Bisakah korbankan sedikit lelah untuk mereka yang mengorbankan lelah, bahkan sakit, untukmu? Bisakah berikan perhatian untuk mereka yang selalu memberikan perhatiannya padamu? Bukan pamrih, hanya naluri manusia yang selalu ingin dihargai. Karena kadang ucapan bisa keluar begitu saja tanpa melewati hati. Sekedar formalitas dalam budaya setempat tanpa tahu makna. Kata yang bisa diucapkan kapanpun dimanapun dan untuk siapapun jika tak mengerti arti sesungguhnya. Bukan ucapan yang harus diajarkan. Hati yang perlu ditanamkan.  Bisakah hati dan perbuatan mengikuti dengan benar kata-kata yang terucap? Jika hati telah membudaya, maka ucapan dan perbuatan akan ada bersamanya. -BAS-

Pusat

Bukan tentang yang mana yang lebih baik, tapi tentang dimana hatimu dapat bersandar dengan nyaman. Menjadi pusat perhatianmu. Energinya mengalirkan hal positif secara alami tanpa paksaan. Menjadi faktor terbentuknya dirimu yang seutuhnya. Dirimu yang lebih baik dari sebelumnya. Ia yang bertekanan rendah, secara alamiah menjadikannya tujuan aliran angin. Mengumpulkan massa udara untuk membentuk awan dan menurunkan hujan. Sumber kehidupan yang lebih baik dan bermanfaat bagi manusia. -BAS-