Posts

Showing posts from February, 2018

Yang Aku Suka dan Tidak

Aku suka mengucapkan selamat pagi. Tak hanya padamu. Tak hanya pada customer yang aku hubungi melalui telepon. Pada bapak satpam depan kantor. Pada ibu-bapak cleaning service dan OB. Bahkan pada ibu yang sedang menyapu depan rumahnya yang aku lewati. Aku suka melempar senyum. Tak hanya padamu, yang selalu bilang senyumku manis. Pada bapak keamanan stasiun yang meniup peluit tanda bahwa kereta akan segera masuk dan aku harus buru-buru. Pada bapak yang memberikan sedikit tempat untuk aku duduk, sambil mengucap terima kasih pastinya. Pada orang-orang yang memberikanku jalan untuk keluar dari angkutan umum. Pada orang-orang yang berpapasan di jalanan menuju kantor. Pada bapak yang mengendarai sepeda motor yang memberikan kesempatan aku menyeberang jalan. Aku suka tertawa. Tak hanya denganmu yang selalu melemparkan lelucon saat kita bersama. Bahkan hanya dengan hal-hal kecil pun aku bisa tertawa. Katanya sapaan yang positif dan senyuman serta tawa bisa menularkan energi posit

Pulang Senja

Mungkin seharusnya aku duduk-duduk saja dulu di sekitar stasiun. Kereta yang tiba tepat saat matahari menyentuh horison dan letak stasiun yang lebih tinggi dari sekitar sepertinya merupakan perpaduan yang cocok untuk sedikit menunda melanjutkan perjalanan pulang. Aku kurang suka perjalanan pulang selepas dari stasiun. Aku harus terus berjalan ke arah timur. Padahal langit barat sedang sempurna-sempurnanya perpaduan biru - merah jambu. Tapi aku punya kewajiban. Waktunya akan segera habis. Jadi aku tetap memutuskan untuk segera berjalan pulang. Alasan lain, aku juga ingin segera memberi kabar bahwa aku sudah sampai di rumah. -BAS-

Diam

Apa yang terjadi pada orang yang diam saja sementara ada banyak orang di sekitarnya? Orang ia kenal dengan baik. Orang yang dengannya biasanya ia tak bisa diam. Apa yang terjadi pada orang yang diam saja sementara ada banyak perbincangan di sekitarnya. Obrolan yang temanya ia kuasai dengan baik. Obrolan yang di sana biasanya ia tak bisa hanya diam saja. Apa yang terjadi pada orang yang diam saja sementara ada orang yang berbicara dengannya. Pembicaraan yang sangat ingin ia bantah. Pembicaraan yang tentangnya biasanya ia tak bisa membiarkan dirinya diam saja. Melawan. *** Bila saya hanya diam dengan semua kemungkinan ketidaknyamanan yang terjadi di sekitar, artinya saya sedang menjaga mood agar tetap baik. Atau menjaga suasana agar tetap nyaman untuk orang lain. -BAS-

Kaca

Seseorang bercerita. Sedih. Matanya mulai berkaca-kaca. *** Ada orang-orang yang ketika tanpa sadar matanya berkaca-kaca saat bercerita, ingin lawan bicaranya sadar dan segera menenangkan. Ada orang-orang yang sadar bahwa lawan bicaranya tahu matanya berkaca-kaca, namun ingin mereka pura-pura tak tahu saja. Ada pula orang yang tak sadar bahwa orang lain tahu air matanya sudah membanjiri pelupuk matanya dan sebentar lagi jatuh. Respon orang-orang ketika ditenangkan pun berbeda-beda. Ada yang kemudian bisa benar-benar tenang. Namun ada pula yang ketika ditenangkan, tangisnya justru semakin deras. Biasanya jenis yang kedua ini lah yang ingin agar lawan bicaranya pura-pura tak tahu saja ketika matanya mulai mendung saat bercerita. *** Sore ini banyak pria-pria yang marah. Dan hati saya sedang lemah. -BAS-

SEPINTAS MELINTAS : Sedang Berusaha

Saya sedang berusaha. Bisa bantu saya? Tapi saya juga bingung harus dibantu untuk apa. Berpegang teguh pada pemberontakan atau terima saja apa yang ada sekarang? -BAS-