Posts

Showing posts from May, 2022

Mundur

Jujur mulai minder dengan pertemanan ini. Bukan sebagai siapa-siapa di pekerjaan. Ga bisa cerita apa-apa ke mereka. Ga ada yang bisa diceritain, apa lagi dibanggakan. Terlalu malas untuk ambil bagian lebih jauh di organisasi dan volunteering . Masih sangat ragu untuk lanjutin kuliah, apa lagi di luar. Belum punya cukup biaya. Masih banyak yang harus ditanggung. Ga pede untuk ngobrol in english . Bahkan monster baik hati menghilang dengan alasan tes BUMN dan nyiapin S2. Sedang aku berteman hanya untuk haha-hihi, berlindung dari pikiran mumet seorang pekerja ga tau waktu. Belum kepikiran menikah tapi ga mau kesepian. Cuma sedang berharap bisa bertahan dan berkembang di sini, sementara beberapa start up di luar sana sedang tidak baik-baik saja.  Aku ga ada apa-apanya kan? -BAS-

Sela

Tiga hari penuh tanpa kerja, Bertemu orang-orang yang menikmati jeda. Malam di ujung liburan, Indah di kejauhan, Ribuan bintang di daratan, Intan-intan di permukaan, Ragam rupa di jalanan dan perhentian, Tanggung jawab yang seolah dibebankan, Permintaan yang teralihkan, Penantian dan berkali rencana yang diabaikan. Semuanya membawa pikirku pada satu hal. Jika yang menemani sehidup semati adalah cerminan diri, dan jika aku sudah sangat berusaha untuk menjadi Aku yang benar-benar aku inginkan, akankah ada kesempatan untuk mendapatkan seseorang yang memang benar-benar aku inginkan? *** Aku masih berharap jika monster baik hati benar-benar baik hati. Padaku. -BAS-

Eta Akuarid

Aku muncul di media sosial sebagai tanda kepada dunia bahwa aku baik-baik saja; bahwa hidupku masih berjalan normal. Kamu tidak perlu khawatir jika suatu hari aku muncul dengan lagu yang terdengar galau. Itu masih jauh lebih baik. Di malam menuju pergantian tahun, akhirnya aku bertemu rambut putih pertama -- yang tak sengaja tercabut saat aku menarik-narik rambut karena kepala sebelah kanan terasa mau pecah beberapa minggu ini.  Terima kasih sudah menjadi mata-mata bagi kehidupanku. Aku terharu. Setidaknya ada yang tahu sedikit keadaannya. Terkadang aku kesal pada diriku sendiri -- saat aku merasa terlalu banyak berbagi pada orang yang akhirnya aku anggap bukan yang seharusnya. *** Sulit sekali mencari daftar putar yang pas untuk malam ini. Aku mau melihat Eta Akuarid. Hanya mau. Ia selalu aku tunggu-tunggu. Hanya ditunggu tapi tidak dicari. -BAS-

Lesap

Sudah ke berapa kali aku bilang kalau aku sibuk? Maaf, bukan maksudnya mau menghindar. Hanya saja, sedang merasa sulit untuk ramah. Hanya sedang merasa bahwa kehidupan orang-orang masih akan tetap berjalan walau aku tak hadir; keseruan dan permainan akan lebih mengalir; kebebasan tidak dibatasi; waktu bisa tetap bebas bergulir. Merasa hanya perlu melakukan sesuatu yang aku anggap seharusnya aku lakukan. Memang tidak ada yang harus dipaksakan bukan? Semoga tak salah paham. -BAS-