Posts

Showing posts from October, 2016

Lagu Angin

Pernah terlarut dalam lirik sebuah lagu? Malam ini, seorang wanita hanya berbaring di atas kasur. Menatap langit-langit kamar yang polos, sambil berusaha menghindari silau cahaya lampu yang membuat mata mengeluarkan cairan bening alaminya. Jendela kamar yang terbuka di samping kasur memberi jalan bagi angin malam untuk masuk. Berhembus, menemani wanita yang terus membatu sejak setengah jam lalu. Handsfree masih menyambungkan telinga dengan handphone yang mengalunkan lagu yang sama, juga sejak setengah jam yang lalu. Wanita ini terdiam memeluk gitar kecilnya. Meresapi lirik-lirik dan bayangan yang terbangun dari setiap katanya. Kedatangan tiga teman yang tiba-tiba berkumpul di ruangan itu pun tak mengubah suasana hatinya yang mendadak kelabu sejak ia mendengarkan lagu itu.  Tak lama, wanita itu kembali sendiri. Kamar itu tetap terasa sepi. Ia benci suasana ini. Ingin keluar, namun angin malam tetap menjebaknya dalam diam. Kau pernah bilang, kau mengenalnya dengan sopan, m

Suara Langit, Mengudara di Cakrawala Indonesia

Image
Indonesia, negeri dengan kekayaan melimpah, membuat iri bangsa lain. Semuanya ia punya. Bahan makanan, air, bahkan udara yang segar. Kekayaan alam, bahan tambang, perhiasan, bahkan spesies hewan dan tumbuhan. Ia bisa mandiri jika ia menginginkannya. Bukan ia yang membutuhkan negara lain. Namun negara lain yang membutuhkannya dengan segala kebutuhan hidup manusia yang ia miliki. Suatu saat, ia bisa berdiri sendiri dengan kekuatannya. Saat ini, ia masih berjuang. Berusaha untuk sadar akan kekuatannya, memanfaatkan kekuatan tersebut hingga kekurangannya dapat ia tutupi.  Perubahannya ia wujudkan dalam pembangunan. Berbagai sektor ia kembangkan. Infrastruktur, sumber daya manusia, ia perkuat. Indonesia, negeri yang sangat nyaman bagi umat manusia. Terus menerus mendapat pasokan energi utama sepanjang tahun. Perbedaan energi antara siang dan malam tak begitu besar hingga iklimnya sangat nyaman ditempati. Perubahan cuaca tidak terlalu ekstrim, mendukung berbagai kegiatan manusia dal

Menjadi Berbeda, Menjadi Dewasa

Hai, apa kabar? Tiba-tiba saja aku membuka blog pribadimu yang kau buat untuk aku. Untuk melepasku, maksudku. Selalu ada yang berbeda setiap aku membacanya. Tulisan itu terasa jujur. Entah benar jujur atau apa. Tapi mungkin aku bisa merasakan hati yang sedang berucap seperti itu. Aku selalu bilang pada orang lain bahwa aku sudah tak apa. Juga pada diriku sendiri. Aku sadar, saat aku mencoba menyapamu pun rasanya sudah berbeda dibanding beberapa minggu lalu. Saat aku mendengar kabar baik darimu pun perasaan yang muncul hanya rasa senang dan lega. Entah lega kenapa. Saat aku kembali membaca tulisanmu itu, ada yang berbeda. Namun sepertinya bukan sesuatu yang istimewa. Sama seperti saat aku membaca untaian lirik lagu Tak Sempurna dari Bondan Prakoso and Fade 2 Black atau Lady Rose-nya Superman is Dead. Tapi ada makna-makna baik yang baru aku temukan sekarang. Seseorang mengajarkanku untuk berpikiran positif pada orang lain. Termasuk pada seseorang yang kelihatannya telah