Tentang Si Hujan Rintik dan Badai

Katanya hujan pertama setelah kemarau panjang membawa sakit. Hujan rintik-rintik atau hujan deras, efeknya akan sama saja. Tapi sepertinya hujan yang rintik-rintik akan jauh lebih berbahaya.

Hujan rintik-rintik terlihat menyenangkan. Syahdu. Tak terlihat berbahaya. Apalagi setelah panas berkepanjangan. Sedikit demi sedikit membawa kesejukan. Tubuh masih bisa menyesuaikan. Tidak seperti hujan deras yang mengubah keadaan secara tiba-tiba. Semua orang takut. Tubuh dan lingkungan tidak siap untuk menyambut.

Tapi nyatanya keduanya membawa kandungan yang sama. Zat-zat berbahaya di langit yang lama tak tercuci. Bagi yang tak tahu, bermain di bawah titik-titik hujan berukuran kecil terasa menyenangkan setelah kering dan panas dalam waktu lama. Tak seperti si hujan deras yang datang terang-terangan. Jangankan bermain di bawahnya, mendengarnya turun ke bumi saja sudah terasa menyeramkan bagi sebagian besar orang.

Ya, lebih banyak yang terkena dampak dari si hujan rintik-rintik yang terlihat ramah dan menyenangkan tapi terus-terusan membawa racun daripada si badai yang langsung membawa zat-zat berbahaya dalam jumlah banyak di awal dengan cara yang memang menyeramkan.

-BAS-

Comments

Popular posts from this blog

Bulan di Balik Awan

Suara Langit, Mengudara di Cakrawala Indonesia