Pulang Senja

Mungkin seharusnya aku duduk-duduk saja dulu di sekitar stasiun. Kereta yang tiba tepat saat matahari menyentuh horison dan letak stasiun yang lebih tinggi dari sekitar sepertinya merupakan perpaduan yang cocok untuk sedikit menunda melanjutkan perjalanan pulang.

Aku kurang suka perjalanan pulang selepas dari stasiun. Aku harus terus berjalan ke arah timur. Padahal langit barat sedang sempurna-sempurnanya perpaduan biru - merah jambu.

Tapi aku punya kewajiban. Waktunya akan segera habis. Jadi aku tetap memutuskan untuk segera berjalan pulang.


Alasan lain, aku juga ingin segera memberi kabar bahwa aku sudah sampai di rumah.



-BAS-

Comments

Popular posts from this blog

Bulan di Balik Awan

Suara Langit, Mengudara di Cakrawala Indonesia