Satu Alinea

Kamu tidak tahu bahwa orang yang tertawa bersamamu beberapa jam yang lalu, sedang merasa amat gagal dalam hidupnya. Yang tadi sangat semangat menghabiskan makanannya, sebenarnya sedang berusaha agar jiwanya tetap ikut hidup. Ia yang tadi sore ikut bersamamu berburu kafein, malam ini ingin minum susu sebelum tidur. Ingin menjadi kecil kembali dan dimarahi Ibu saat belum bisa tidur ketika jarum menunjukkan pukul sembilan. Ia yang tadi sedikit kesal hampir kehabisan waktu, menunduk amat pasrah di akhir sujudnya. Kamu tidak tahu bahwa ia yang hasil kerjanya sedikit kamu protes hari ini, sedang berusaha agar kepalanya tetap bisa tegak berpikir. Yang memanggil nama kucing kesayangannya ketika sampai di rumah, sedang berusaha agar hatinya tetap hangat ditumbuhi rasa sayang. Ia yang tadi tetap yakin mengajakmu toss, malam ini, air matanya membanjiri bantal di ujung sadarnya. Bahwa ia yang karyanya kamu nikmati, sedang menangis menulis ini. Suatu waktu berhenti, kala makin deras, saat sebuah lagu ikut mengiringi.

-BAS-

Comments

Popular posts from this blog

Bulan di Balik Awan

Suara Langit, Mengudara di Cakrawala Indonesia