Kosong

Perihal menemani dari nol lalu ditinggalkan kemudian, aku sudah terlalu biasa. Saat sudah tidak nol, seleranya bukan aku lagi, ya kan? Lingkarannya bukan aku lagi, betul?

Bagaimana kalau aku memulai misi mengurangi populasi "Nol" di dunia dengan mulai mengabdikan diri sebagai "Pasukan Menemani dari Nol"? Ide bagus bukan?

Baiklah, sekarang sudah waktunya inisiatif pergi sendiri ke tempat pembuangan. Sudah hafal jalannya, kan? Ngomong-ngomong, aku mulai sangat lelah menunggu. Terlebih aku masih nol.


-BAS-

Comments

Popular posts from this blog

Bulan di Balik Awan

Suara Langit, Mengudara di Cakrawala Indonesia