Rumah

Mungkin aku akan segera kembali beberapa hari lagi. Setelah beberapa minggu yang sangat menguras setiap mili tenaga dan pikiran yang aku punya -- yang masih berlanjut mungkin sampai beberapa minggu ke depan. 

Hari ini pun sama seperti sebelumnya, bingung memilih menu berbuka sekaligus sahur bahkan sejak siang hari. Jadi aku bisa langsung order beberapa menit sebelum jam 4 -- sebelum aku kehabisan bapak kurir seperti waktu itu, yang membuatku akhirnya baru bisa makan jam 9 malam. Malam ini aku berhasil makan takoyaki, yang sudah aku ingin sejak beberapa hari. Setelah itu, memilih diam tanpa mengerjakan apa pun, menunggu si monster baik hati muncul memberi kabar.

Dia yang memintaku untuk tinggal lebih lama. Supaya kita bisa saling menemani sebagai sesama orang asing di kota ini. Lalu tiba-tiba saja menghilang. Aku harap ia baik-baik saja. Seharusnya ia banyak diidolakan. Jadi aku tak perlu khawatir dia kesepian.

***

Lalu air mata bisa tiba-tiba jatuh saat tiba-tiba seseorang menanyakan aku dimana, di waktu aku kebetulan benar-benar baru saja mau mengunggah tulisan ini. Walau ajakan ngopinya akhirnya aku tolak.


-BAS-

Comments

Popular posts from this blog

Bulan di Balik Awan

Suara Langit, Mengudara di Cakrawala Indonesia