Kata Dulu dan Sekarang

Dulu,
Aku selalu tersenyum saat kata-kata romantis muncul dalam setiap tulisanmu. Seakan pasti tertulis untukku. Kata 'kamu' itu hanya untuk aku. Setiap bait selalu kau tunjukkan padaku.

Sekarang, 
Sesederhana kata 'kamu' pun mampu membuatku berfikir, untuk siapa tulisan itu kau tujukan. Makna-makna tersirat tak hentinya aku cari. Mencari berbagai macam kemungkinan. Tak hanya satu dua. Ia mampu membuatku bertanya-tanya, sekalipun tanya tanpa jawab.

-BAS-

Comments

Popular posts from this blog

Bulan di Balik Awan

Suara Langit, Mengudara di Cakrawala Indonesia