Bahagia dalam Gelap

Sumber kebahagiaan orang-orang berbeda-beda. Cara mengekspresikannya pun berbeda-beda. Pernah lihat orang yang berteriak keras bahkan sampai menangis terharu saat bertemu artis idolanya? Atau tawa dan teriakan bahagia anak-anak saat dibelikan mainan baru oleh orang tuanya? Atau seruan para lelaki saat tim kesayangannya memenangkan pertandingan? Atau bahkan tangis haru seorang ibu saat anaknya naik ke podium menerima piala?

Aku bisa bahagia dalam gelap. Gelap yang sangat gelap hingga aku bisa melihat cahaya-cahaya bintang yang redup sekalipun. Menjadikan langit terlihat begitu penuh oleh cahaya-cahaya kecil saling beradu kilauan. Kebahagiaan luar biasa saat tak disilaukan oleh dunia yang begitu menggoda dan bisa menyesatkan. 

Orang-orang kebanyakan tak suka gelap. Gelap identik dengan sesuatu yang menyeramkan. Tempat kejahatan bersembunyi dan siap muncul ke permukaan saat ada kesempatan. Dan saat itu tak banyak orang yang akan mengetahuinya. Karena orang-orang kebanyakan menghindari gelap. Takut akan setiap kemungkinan yang bersemayam dalam gelap.

Aku juga takut akan semua peluang menyeramkan itu. Cerita-cerita menyeramkan, rahasia malam yang bahkan terlalu menakutkan jika diungkap. Namun harus diungkap. Tapi di sisi lain, gelap memberi kesempatan bagi cahaya-cahaya kecil indah yang tersembunyi dari terang. Yang akan hilang saat terang datang karena cahayanya tak cukup kuat untuk mengalahkan terang. Termasuk cahaya-cahaya kecil bergerak yang tak hanya sembunyi dari terang namun juga dari keramaian. Sepi karena orang-orang menghindari gelap, memberi kesempatan baginya untuk bermain-main di antara gelap. Menemani orang-orang yang juga mencari sepi, mencari cahaya-cahaya tersembunyi dari silaunya dunia terang yang tak sadar justru terkadang menyesatkan.

---

Pernah dengar orang akan banyak mendapat inspirasi pada malam atau dini hari? Sepertinya aku bisa membuktikannya pada diriku sendiri. Namun aku terlalu malas melakukan aktivitas untuk menuangkan setiap ide hebat yang terlintas. Atau sekedar berusaha agar nanti aku bisa mengingatnya lagi saat ada waktu untuk merealisasikannya. Aku lebih suka menikmati malam.

-BAS-

Comments

Popular posts from this blog

Bulan di Balik Awan

Suara Langit, Mengudara di Cakrawala Indonesia