Bintang Warna-Warni

Bintang warna-warni malam ini indah. Menghiasi hitam pekatnya langit tengah malam. Aku disini, salah satu tempat manusia-manusia mengemisikan jutaan bintang warna-warni ke langit malam.

Indah. Seharusnya aku bahagia. Karena di sisi lain, mimpiku yang lain juga terwujud di waktu yang sama. Mengejutkan karena justru terjadi di detik berakhirnya tahun.

Malam ini aku mengiringi, juga menemani, muda-mudi melewati malam yang pasti akan sangat berarti. Riuh tepuk tangan terkadang mengiringi saat kami menyelesaikan rangkaian nada. Meja-meja itu memang untuk kumpulan-kumpulan orang. Namun kebanyakan bangkunya tak tersadar terbagi-bagi lagi. Lebih rapat dua-dua. Mereka bercanda mesra, kadang menjelekkan sahabat di depan pasangannya. Ah, dasar sahabat.

Aku selalu memimpikan malam penuh bintang warna-warni seperti ini. Dan ini malam pergantian tahun ke berapa sejak kita memimpikannya bersama? Seharusnya aku senang bisa mewujudkannya. Mungkin kamu juga mewujudkannya sekarang. Di tempat lain. Namun nyatanya aku tak sesenang semestinya. Aku tak sebahagia seharusnya.

Di balik punggung bapak berseragam yang mengantarku pulang, berkali-kali aku mengusap pipi. Menunduk, menyembunyikan wajah, lalu langsung berlalu ketika sampai.

Aku pikir aku kuat, namun sepertinya aku tak sekuat itu. Aku pikir aku tak lagi merasa sendiri. Nyatanya aku sangat bisa merasakan kesendirian itu. 

Bodoh. Kamu pikir seberapa prioritasnya kamu di kehidupan orang-orang? Kamu sendiri yang bilang yang penting kamu baik pada orang lain. Jangan berharap orang lain mau berkorban untukmu hanya karena kamu mau mengusahakan waktu dan tenagamu untuknya. Di sisi lain ada orang lain pula yang kamu abaikan ketika kamu berkorban, bukan? Hadapi saja sendiri dulu. Tak usah dipikirkan. Tugasmu hanya menghadapinya dengan ceria. 

Bukan masalah berarti untuk kehilangan keceriaanmu yang baru tumbuh itu.

WEEKEND bilang:

Semua terukir dalam ceria
Ungkapkan rasa dalam bahagia
Berbagi, tertawa, lupakan problema
Hadapi masalah tanpa ada lara

-BAS-

Comments

Popular posts from this blog

Bulan di Balik Awan

Suara Langit, Mengudara di Cakrawala Indonesia