Tidak Sedia

Mengeluh itu menyenangkan. Memaki itu melegakan. Jika kau memiliki seseorang yang tepat untuk bisa melakukan keduanya, bersyukurlah.

Dulu, kita juga sedekat itu. Dengan mereka yang dulu juga kamu bisa melakukan keduanya. Lalu, kini kita sejauh samudera dengan aku tenggelam di dasar kerak bumi. Mengapung tepat di atas magma mantelnya.

Sekarang, kamu menemukan lagi dia yang lain yang mendengarkan keluh dan makimu. Aku yang tidak terlihat, jauh tenggelam di dasarmu, tidak tahu berpikir apa.


-BAS-

Comments

Popular posts from this blog

Bulan di Balik Awan

Suara Langit, Mengudara di Cakrawala Indonesia