Pusa

Kalau kamu terlalu tahu aku, kamu akan sadar setega apa sikap perhatianku pada seseorang. Kamu akan paham sesadis apa aku benar-benar peduli pada orang lain. Kamu akan mengerti pikirku yang menganggap bahwa baik pada manusia tidak harus selalu dengan cara yang terlihat baik-baik.

Kali ini, aku buntu harus bersikap apa. Orang yang aku sangat pedulikan masa depannya terlalu mudah merasa jatuh. Dengan cara baik-baik pun ia tetap bisa jatuh. Pun kalau ia cukup tahu aku, aku bulat seratus persen yakin kalau hatinya tidak cukup mampu menerima caraku benar-benar peduli. Ia pasti menganggapku jahat.

Sebetulnya aku tak apa dianggap jahat. Tapi, ada syaratnya: berdampak baik pada masa depannya yang benar-benar aku pedulikan. Tapi kalau ia benar-benar tidak peduli dan tidak menerima maksudku kan 'dianggap jahat'-nya aku jadi terasa percuma.

Malam ini, aku baru menyentilnya sedikit. Lalu, aku merasa sudah menjadi manusia paling jahat sejagat raya. Aku tidak mau minta maaf. Demi kebaikannya. Tapi kau tahu, tidak akan lama aku pasti segera luluh.


-BAS-

Comments

Popular posts from this blog

Bulan di Balik Awan

Suara Langit, Mengudara di Cakrawala Indonesia