Wilis

Aku adalah pelukan yang salah.
Jangan terburu jauh terjatuh.
Aku adalah kuda-kuda yang rapuh.
Jangan terlalu luwes bergantung.
Aku adalah pikir yang terkungkung.
Jangan mengharap luasnya waktu.
Aku hanyalah rasa yang ragu.
Bukan rumah yang tepat untuk kembali dan berharap akhir yang indah.


Harapku, kau bertemu bahagia.
Dan terburu-buru mengharapkanmu, selalu jauh aku menentang.


-BAS-

Comments

Popular posts from this blog

Bulan di Balik Awan

Suara Langit, Mengudara di Cakrawala Indonesia