Randu

Hei, pria baik.

Yaa, baiklah. Mungkin aku memang hanya mudah tersanjung dengan kebaikan orang lain saja. Tapi kali ini, akhirnya aku merasakan takut tidak bisa menemukan orang lain yang baiknya seperti kamu.

Minimal baiknya seperti kamu dulu. Kalau lebih baik, kuanggap bonus. Namun untuk minimalnya saja aku takut tidak terpenuhi.

Kamu pasti sadar sudah mengajarkan begitu banyak hal bahkan yang tidak diberikan oleh orang lain. Tapi tanpa kamu sadar, yang aku pelajari darimu justru jaaaauuuhhh lebih banyak lagi.

Ah, tapi daripada jadi pikiran, sebelum kamu bertemu dengan wanita baikmu, aku tidak mau takut dulu, ya. Jangan salah sangka. Aku tidak mau menghalangi. Tapi aku boleh lebih banyak menyerap kebaikan kamu dulu, kan?


-BAS-

Comments

Popular posts from this blog

Bulan di Balik Awan

Suara Langit, Mengudara di Cakrawala Indonesia