Bersama Hati

Aku dan teman makanku malam ini ingin makan ditemani tahu goreng. Kami tulis angka dua di kolom jumlah pesanan. Mas pelayan datang. Kami menyerahkan kertas daftar pesanan kami. Ia membacakan ulang. Lalu berkata, "mohon maaf, mas, mbak, kami informasikan tahu gorengnya untuk satu porsi ada enam buah tahu. Mau tetap pesan dua porsi atau bagaimana? Saya konfirmasi, takutnya terlalu banyak."

"Oh, yaudah satu aja mas," kami langsung menjawab berbarengan.

Mas pelayan pergi. Kami membicarakannya. Katanya, masnya baik. Padahal rumah makannya bisa lebih untung kalau orang-orang yang tidak tahu seperti kami tetap membeli dua porsi.

***

Bapak berjaket seragam memberi helm karena kegunaannya. Bukan karena ada polisi atau tidak. Bukan karena peraturan perundang-undangan. Bukan karena SOP perusahaan. Atau menjaga nama perusahaan. Bukan juga karena lewat jalan raya atau jalan kampung. Bapak berjaket seragam merasa bertanggung jawab. Helmnya membantu ia melaksanakan tanggung jawabnya.

***

Melayani dengan hati itu menyenangkan, bukan? Menyenangkan bagi kedua pihak. Yang melayani dan dilayani.


-BAS-

Comments

Popular posts from this blog

Bulan di Balik Awan

Suara Langit, Mengudara di Cakrawala Indonesia