Malam Ini

Aku takut pada malam ini. Takut pada bapak supir angkutan yang bilang aku cantik. Takut pada orang di sebelahku, yang menurutku duduk terlalu dekat. 

Aku takut pada wajah tidak ramah bapak supir angkutan yang kedua setelah aku diturunkan karena angkutan yang pertama akan pulang. Pada penutup kepalanya juga. Takut juga dengan kebiasaannya meludah keluar jendela yang menurutku terlalu sering. Juga cara menyetirnya yang ugal-ugalan.

Aku takut menunggu di depan sebuah mall yang sudah gelap dan sepi di hari yang belum terlalu malam. Aku takut jalanan gelap yang padahal selalu aku lewati. Aku juga takut udara malam ini yang terasa lebih dingin menusuk tulang, sementara tidak satu pun bintang terlihat. Dan aku lupa membawa jaket.

Aku juga selalu sebal, dan takut, pada sapaan seorang bapak satpam di gerbang masuk kompleks perumahanku.

Tapi sampai di rumah, aku sedikit terhibur. Beberapa bintang mulai terlihat. Termasuk si merah. Bulan sangat terang walau di bentuknya yang sabit. Aku juga suka pada keramahan bapak berjaket seragam yang mengantarkan aku sampai depan rumah.

Aku sudah sampai di rumah. Dan aku aman.


-BAS-

Comments

Popular posts from this blog

Bulan di Balik Awan

Suara Langit, Mengudara di Cakrawala Indonesia