Celik

Semakin lama tinggal di dunia, tiba-tiba muncul masa kita melihat orang yang menangis dengan sangat beratnya setelah baru saja ia tertawa terbahak-bahak dan senyum berbunga-bunga.

Semakin lama menetap di atas Bumi yang semakin tua, ada saat kita ditampakkan orang yang terpuruk sejatuh-jatuhnya setelah beberapa waktu lalu ia sangat tinggi hingga mampu menantang dunia.

Semakin lama menjejakkan kaki di atas panggung kehidupan, ada yang dihina seburuk-buruknya sehabis dielu-elukan dan dihujani milyaran pujian.

Ada waktu dimana semua yang kita hadapi terasa sangat berat hingga mengutuk pencipta lalu tak peduli berbuat dosa. Padahal usaha kita menaklukannya belum seberapa. Padahal hanya masalah umum saja. Sebagian besar manusia juga merasakannya. 

Lalu kita ditunjukkan pada yang tidak pernah kita duga; yang sebelumnya terasa tidak mungkin bahwa ia nyata.

Sangat sakit saat sadar bahwa salah satu ketidakberesan dunia yang sangat tidak beres ternyata sangat dekat dengan lingkaran kita.

Sangat sesak saat tahu masalah yang pernah atau sedang kita hadapi jauh bukan apa-apa dibanding mereka.

Semoga sebagai pengingat saja. Bukan tanda hal luar biasa.


-BAS-

Comments

Popular posts from this blog

Bulan di Balik Awan

Suara Langit, Mengudara di Cakrawala Indonesia