Jogja dan Asap Rokoknya

Ada yang ingin menikmati udara pagi ini sambil merusak udara pagi orang lain. Satu piring sarapan yang terasa lebih manis sudah habis. Yang dirusak udara paginya sudah selesai menyeruput dua gelas teh manis hangat.

Angin pagi ini dingin. Semoga bapak di kota sana tidak lagi dingin setelah aku tinggal untuk beberapa hari. Setelah bisa kembali membakar batang demi bantang rokoknya tanpa ada yang memarahi hanya untuk beberapa hari. Semoga air mata sudah sepenuhnya tertinggal di pesawat tadi malam.


-BAS-

Comments

Popular posts from this blog

Bulan di Balik Awan

Suara Langit, Mengudara di Cakrawala Indonesia