Ya kan?

Kau menangisi apa? Cengeng! Buat apa? Kau kan cuma benci dirimu sendiri. Aku kan sudah bilang, belajar dari pengalaman! Dasar bodoh!

Dia kan pernah bilang, cinta tanpa alasan juga bisa pergi tanpa alasan. Kau juga kan punya jawabannya. Kenapa tidak pernah keluar dari mulutmu? Kenapa juga tak kau tanamkan di otakmu lah minimal.

Tanamkan! Cinta yang beralasan juga bisa dengan mudahnya pergi kalau alasannya sudah hilang kan? Atau menemukan alasan lain di orang lain? Atau menemukan alasan baru dalam dirimu? Alasan untuk memutuskan pergi.

Katanya, niatnya baik kali ini. Siapa yang peduli? Yang ada di otakku, kau bodoh!

Terserah lah. Aku sudah ingatkan. Silahkan menjadi tegar dalam kebodohanmu, wanita muda!


-BAS-

Comments

Popular posts from this blog

Bulan di Balik Awan

Suara Langit, Mengudara di Cakrawala Indonesia