Memburu Sisa Geminid

Puncak Geminid hadir pertengahan minggu ini. Aku tak melakukan apa pun. Waktunya tak tepat. Bahkan aku menolaknya hadir di antara kedua penglihatanku karena berpikir ada sesuatu yang juga sedang aku tunggu. Walaupun akhirnya kini aku baru sadar bahwa sebenarnya aku sangat menginginkannya.

Bagaimana jika aku menjemput sisa-sisa Geminid akhir pekan ini? Walaupun peluang aku mendapatkannya sangatlah kecil. Aku bahkan tak yakin akan sesuai dengan harapanku. Benarkah masih ada sisa-sisanya? Masih bisakah aku mendapatkan sedikit saja penampakannya yang baru ku sadari akan sangat menakjubkan? Jika ya, bagi aku yang terlambat tersadar ini pasti akan terasa sangat luar biasa. Mengharukan. Tapi bagi Geminid, itu hanya sisa-sisa. Ia sudah mencurahkan lebih banyak, sangat banyak dibanding hujan meteor lain, di saat-saat sebelumnya. Aku terlambat.

Memang butuh waktu bagi kita untuk memutuskan sesuatu. Namun semesta tak akan memberikan waktu cukup lama. Kalau terlambat, bisa jadi kau akan kehilangan kesempatan sama sekali. Atau minimal hanya mendapat sisa-sisanya saja. Itu pun kalau keputusanmu tepat.


-BAS-

Comments

Popular posts from this blog

Bulan di Balik Awan

Suara Langit, Mengudara di Cakrawala Indonesia